Temui Aku di Sini

Kalimat Gombal

"Aku akan mencintaimu sepenuh hati, sepenuh jiwaku ada di dunia ini. Dalam keheningan ini, dan  keheningan yang lain, saat rembulan mengintip kegelapan, aku tetap mencintaimu, tanpa syarat, tanpa isyarat. Barangkali bualan hanya pemanis bagi lelaki, tapi hal ini sebetulnya cukup pahit bila disebut sebagai bualan. Lalu, apakah aku harus terganggu bila disebut membual oleh seorang pembual? Maka aku termasuk orang yang tolol."

Kata-kata di ruang digital bisa dilipatgandakan, tapi dia tidak abadi, lekas punah dan hilang begitu saja. Jadi bila ada seorang lelaki yang membual perasaannya padamu lewat ruang digital, sungguh itu akan cepat lenyap dan terlupakan begitu saja. Beda halnya dengan lelaki yang datang ke rumahmu, berbicara di sana, maka segala sudut ruang menjadi saksi dan tak mudah dilupakan kata-kata tersebut. Bila suatu saat kalimat yang pernah disampaikan dilanggar atau dimintai penjelasan, maka kalimat "sedang di mana waktu aku membicarakan hal itu, menghadap ke mana, matahari segimana, dan ada siapa di situ?" Beberapa saksi dari pertanyaan itu bisa dimunculkan.



0 Comment for "Kalimat Gombal"

Back To Top